Ion Negatif (Anion)


 


Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang bermuatan listrik. Ion bermuatan negatif, yang menangkap satu atau lebih elektron, disebut anion, karena dia tertarik menuju anode. Ion bermuatan positif, yang kehilangan satu atau lebih elektron, disebut kation, karena tertarik ke katode. Proses pembentukan ion disebut ionisasi. Atom atau kelompok atom yang terionisasi ditandai dengan tikatas n+ atau n-, di mana n adalah jumlah elektron yang hilang atau diperoleh.

Manfaat Ion Negatif

Berbagai penelitian tentang hubungan dari ion negatif dan kesehatan telah dilakukan sejak sejak satu abad yang lalu diantaranya oleh ilmuwan dari negara Jerman dan Rusia. Tahun 1919 fisikawan Rusia A. L. Tchijevsky pertama kalinya berhasil menjelaskan tentang aksi biologi dan fisika dari unipolar ion. Keberhasilan ini dilanjutkan Tchijevsky dengan konsep ionisasi udara dalam proses pengobatan dibidang kedokteran dengan menciptakan ionizer bertegangan tinggi yang dikenal dengan nama Lustre (1930), dan mendemonstrasikan efek biologi dan medikal dari ion negatif pada pernapasan hewan dan pasien hipertensi serta asma.Mekanisme efek biologi dan medikal dari ion negatif baru dijelaskan kemudian oleh A. P. Krueger dari Jerman pada tahun 1960. Krueger menjelaskan bahwa dengan menghirup ion negatif dapat menurunkan kandungan level serotonin dalam darah. Serotonin adalah sejenis hormon saraf yang bersifat depresan, yang dimana kelebihan serotonin dapat mengakibatkan mental depresi dan juga dapat menimbulkan penyempitan pada saluran pernapasan. Hal ini dibuktikan juga oleh Sulman dengan melalui percobaan terhadap para pasien yang terkena angin Sharaf atau Hamsin yang mengalami peningkatan serotonin 1000 kali lipat dari orang biasa, dan sembuh setelah melalui terapi ion negatif (1974).
Untuk mengetahui lebih lanjut efek dari Ion Negatif terhadap serotonin tersebut, Professor Tomoo Ryusi dari Tokyo Metropolitan University mengadakan percobaan terhadap 10 orang atlit sepeda. Ryusi mencoba mengamati kandungan serotonin dalam darah yang meningkat setelah melakukan olah raga sepeda selama 60 menit. Dari data yang didapat diketahui bahwa, bagi para atlit yang beristirahat di ruangan yang mengandung Ion Negatif 10.000 per cm3 didapati kandungan serotonin menurun hingga 50% dalam waktu 30 menit. Sedangkan para atlit diruangan yang hanya mengandung Ion Negatif 200-400 per cm3 kandungan serotonin justru bertambah banyak. Para atlit merasa lebih rileks di ruangan yang banyak mengandung Ion Negatif.
 
Beberapa manfaat Ion Negatif :

 
  • Ion Negatif di udara dapat masuk ke dalam tubuh manusia melalui pernapasan dan pori-pori kulit. Ion ini masuk ke seluruh sel dalam tubuh dengan menumpang arus aliran darah. Ion Negatif dalam tubuh dapat menguraikan asam laktat menjadi zat yang tidak berbahaya (air dan ion laktat) yang mudah dibawa oleh aliran darah menuju tempat pembuangan (pada saat tubuh lelah dan tegang, asam laktat dalam tubuh akan terkurung dalam sel yang mengakibatkan timbulnya rasa pegal-pegal).
     
  • Selain itu Ion Negatif mempunyai kemampuan meningkatkan kerja limpa dalam menghasilkan kekebalan tubuh. Otomatis tubuh mampu menghadapi berbagai virus yang masuk. Influenza dan penyakit virus lainnya pun keder masuk ke tubuh.
     
  • Dapat membersihkan udara dan juga baik untuk kesehatan. Ion Negatif juga bermanfaat dalam membunuh virus dan bakteri yang ada di udara sekitar kita. Diantaranya ion negatif dapat membunuh bakteri E.Coli (K. H. Kingdon, 1960), Micrococcus Pyogenes dan virus Influenza (A. P. Krueger, 1976). Baik Kindon maupun Krueger mempergunakan konsentrasi ion negatif sebanyak 50.000-5.000.000 per cm3 dalam berbagai eksperimennya tersebut. Mekanisme dari proses membunuh bakteri ini juga dijelaskan oleh N. I Goldstein (1992) sebagai berikut, reaksi dari dua buah ion negatif O2- dan dua buah ion positif H+dapat menghasilkan Hydrogen peroksida. Hydrogen peroksida dikenal memiliki energi potensial yang tinggi dan mampu untuk membunuh virus dan bakteri. Lebih lanjut H. Nojima dari Sharp Corp. (2002) menjelaskan reaksi dari ion negatif dalam membunuh bakteri E.Coli. Menurut Nojima pembentukan Hydrogen peroksida terjadi pada lapisan luar sel bakteri E.Coli, untuk kemudian merusak lapisan sel tersebut sekaligus membunuhnya.
  • Di sisi lain Ion Negatif juga diketahui berguna untuk menetralkan Superoksida. Superoksida dalam darah yang sebenarnya berfungsi untuk membunuh mikroorganisma dalam tubuh manusia, terkadang justru sebaliknya malah dapat merusak sel-sel dalam tubuh apabila kadar konsentrasinya terlalu tinggi (I. Fridovich, 1960). Sedangkan dengan adanya Ion Negatif akan dapat menambah jumlah enzim SOD (superoksida dismutase) yang berfungsi untuk mengurangi kadar superoksida dalam darah.
 

Sejarah



Ion pertama kali disajikan dalam bentuk teori oleh Michael Faraday pada sekitar tahun 1830, untuk menggambarkan mengenai bagian molekul yang bergerak ke arah anode atau katode dalam suatu tabung hampa udara (vacuum tube, CRT). Namun, mekanisme peristiwa ini baru dideskripsikan pada 1884 oleh Svante August Arrhenius dalam disertasi doktornya di University of Uppsala. Pada mulanya, teori ini tidak diterima (ia memperoleh gelarnya dengan nilai minimum), tetapi kemudian disertasinya memenangi Hadiah Nobel Kimia pada tahun 1903.


Larutan Ion

Larutan ion adalah larutan yang mengandung ion yang dapat bergerak bebas sehingga bisa menghantarkan arus listrik.


1. Apa itu ion negatif?
Semua zat terbentuk dari elemen yang sangat kecil yang disebut atom. Bila atom bergabung, terbentuklah molekul. Bila memiliki muatan listrik, disebut ion. Dalam kondisi normal, ion bermuatan positif dan negatif yang seimbang. Bila energi meningkat, muatan negatif akan terpisah dari muatan positif. Muatan negatif
kemudian bergabung dengan atom dan molekul yang lain untuk membentuk ion negatif.

2. Ion negatif dan alam
Udara yang kita hirup di lingkungan alam seperti di hutan, pantai atau mata air panas, mengandung 400-1000 ion negatif dalam setiap cc udara. Yang menyedihkan adalah bahwa keadaan di perkotaan yang ramai, menyebabkan berkurangnya jumlah ion negatif, sehingga memberikan dampak negatif bagi kesehatan kita.

3. Pentingnya ion negatif bagi tubuh kita
Lapisan dalam pada sel tubuh kita mengandung ion negatif dan lapisan luar mengandung ion positif. Bila ion negatif berkurang dan ion positif bertambah, kemampuan sel untuk menyerap nutrisi dan membuang residu akan berkurang dan hal ini mengakibatkan menurunnya fungsi tubuh, hilangnya kalsium, darah menjadi asam, penurunan daya tahan tubuh dan malnutrisi syaraf. Sangatlah penting membuat keseimbangan antara ion positif dan ion negatif dalam tubuh untuk menangkal penyakit, dan meningkatkan vitalitas.

4. Sumber tambahan
Penelitian ilmiah dilakukan oleh dr. Valbona di Universitas Houston dan dipublikasikan pada bulan November 1997. Teori yang dikemukakan adalah :
  • Aliran Darah. Para Ahli berpendapat bahwa magnet dapat membantu meningkatkan aliran darah ke daerah yang menderita rasa sakit (nyeri). Membawa banyak Oksigen (O2), dan mengurangi proses inflamasi serta mengurangi rasa nyeri. Magnet diyakini dapat merangsang aliran darah karena darah sendiri mengandung partikel yang bermuatan positif dan negatif.
  • Persepsi rasa nyeri. Valbona berpendapat bahwa magnet mempengaruhi reseptor nyeri, dan memberikan efek anestesia. Efek magnet ini ditransmisikan lewat pembuluh darah ke otak, yang kemudian menghasilkan edorfin, suatu zat alamiah penghilang rasa nyeri, kekuatannya adalah 10 kali lebih besar dari morfin.

5. Menyeimbangkan sistem saraf otomatis
Sinar ion negatif dari Gelang Amega Bio-Energy memiliki dampak penyembuhan luar biasa pada system syaraf otomatis yang mengontrol semua organ, kelenjar, pembuluh darah dan organ lain yang memerlukan kontrol sadar yang merupakan reaksi refleks.
Fungsi saraf otomatis dapat ditingkatkan melalui penyerapan ion negatif dalam tubuh. Ion negatif membantu ketidak- seimbangan syaraf otomatis dalam tubuh, dengan mengatur endokrin. Ion negatif juga meningkatkan kemampuan membangun sel darah. Ion negatif berkekuatan tinggi yang dilepas oleh Gelang Amega sangat membantu menangani percepatan kesembuhan berbagai penyakit, terutama penyakit kronis. Peningkatan ion negatif di dalam tubuh memperbaiki fungsi organ, mengembalikan ketidak seimbangan system syaraf otomatis dan endokrin.

6. Mengatur suhu tubuh
Struktur dan fungsi yang unik dari Gelang Amega adalah membantu meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mengontrol suhu tubuh setiap saat.

7. Meningkatkan sirkulasi darah dan daya tahan tubuh.
Menggunakan Gelang secara teratur dapat mengaktifkan molekul air dalam tubuh, mengurangi kekentalan darah (viskositas darah), mati rasa di tangan, kaki, pinggang dan pundak, mengatur tekanan darah rendah dan tinggi dan mencegah penyumbatan pembuluh darah. Bersama dengan meningkatnya ion negatif, jumlah sel darah putih akan meningkat dan ini meningkatkan daya tahan dan system kekebalan tubuh. Pada saat yang sama, kemampuan untuk menyembuhkan luka juga meningkat